Rabu, 11 Maret 2009

Fiksi

sebuah antitesis yang dikemas sangat apik dan cantik.

Synopsis :
Alisa (Ladya Cheryl), gadis muda, cantik yang memiliki trauma di masa kecilnya tidak pernah merasa nyaman dan betah hidup dirumah besarnya yang dingin. Sampai suatu hari Alisa mendengar siulan Bari (donny Alamsyah), tukang bersih- bersih kolam yang menjadi cinta pertama Alisa.
Suatu hari Alisa memutuskan kabur dari rumahnya dan pindah ke rumah susun tempat Bari tinggal bersama kekasihnya, Renta (Kinaryosih) yang mengantarkan Alisa menjadikan kisah- kisah fiksi milik Bari mendapatkan akhir tragis yang diingankannya.

Review :
Film Mouly Surya ini mungkin emang pantes jadi film terbaik FFI tahun 2008. tapi mungkin hanya dari segi cerita, dari segi pemain? sayang sekali gue harus bilang kalo cuma ladya cheryl yang bisa disebut "berakting" di film ini. dia mampu terlihat seperti putri kecil yang manis dan innocent serta prikopat sakit jiwa di waktu yang bersamaan.
sisa nya? cuma main kelereng!
Donny Alamsyah yang berperan sebagai Bari seringkali salah ekspresi. dan Kinaryosih agak kurang cocok rasa- rasa nya memerankan peran ini.
tapi dari segi cerita, gue bisa bilang ceritanya sangat menarik.
bagaimana Mouly menggambarkan Alisa sebagai sosok Alice, dan bagaimana Mouly menampilkan 'following the rabit' versi nya menjadikan film ini sebuah antitesis yang sangat cantik.
ke tragis an film ini mungkin terlihat seperti dibuat- buat, tapi itu yang menjadikan film ini begitu pas disebut antitesis dari alice in wonderland.

menurut gue sendiri, terlepas dari semuanya, gue suka film ini. meski mungkin tema yang diusung sangat ngga komersil, tapi gue suka.
apalagi pas bagian si kakek yang dinarasi in sama Bari, sangat menyentuh, sangat nyata.

jadi overall, film ini memang bukan film yang mudah dinikmati semua orang, bukan juga film menyenangkan. dan bukan juga film yang sangat bagus.
film ini cukup bagus, cukup menarik dan cukup layak di tonton...

0 komentar: