Sabtu, 21 Februari 2009

aerial - sitta karina

jarang banget ada buku- buku bergenre fantasi kayak gini karya anak Indonesia. kayaknya emang cuma Sitta Karina yang berani berimajinasi seluas- luas nya buat bikin 'dongeng' jadi lebih modern.

Synopsis :
Perseteruan Klan Kegelapan dan Klan Cahaya sudah berlangsung berabad- abad seperti layaknya bangsa Viking dan Atlantis yang tidak pernah berdamai.
Seorang Putri Matahari dan Pangeran Kegelapan bertemu pada suatu kecelakaan di Aerial. Tempat penuh keajaiban yang dianggap berbahaya oleh kedua klan tapi menyembunyikan banyak misteri.
Ramalan Kuno mengatakan apabila Sadira dan Hassya bersatu akan ada kehancuran, tapi cinta diantara Sadira dan Hassya seolah memang seperti takdir yang dituliskan untuk membuat mereka bersatu.
Dengan bantuan penolong dari dunia lain (dunia kita), Sadira dan Hassya mampu menyatukan daerah kegelapan dan daerah cahaya dan menamakannya menjadi negri Aerial.

Review :
Gue nyaris ngga pernah absen baca buku karangan Sitta Karina karena somehow dia punya magnit yang bikin orang selalu pengen baca buku- buku dia.
1 ke-khas-an Sitta Karina, semua buku yang ditulisnya pasti hampir nyaris berhubungan lewat nama- nama familiar.
Seperti Hanafiah, Aslan, dan banyak nama- nama lainnya.
Sitta Karina selalu bisa menghubungkan semua buku- buku nya dengan nama- nama itu. seolah sebagai seutas benang penanda itu karya dia.
di buku ini juga begitu. nama Aslan dan nama Hanafiah kebali muncul meski sedikit.

dari segi cerita, jelas cerita aerial ini sangatlah imajinatif. serasa kayak baca dongeng- dongeng seru tapi dikemas dengan modern. but somehow ada beberapa elemen dan bagian yang bikin gue merasa dejavu. gue sendiri belum menemukan dibagian mana nya. but i'll update this post when i found out.

dan kalo masalah penokohan, sitta karina sih juara banget. penulis satu ini jagoan banget bikin karakter- karakter kuat buat tokoh- tokohnya yang bikin pembaca selalu inget. dan bukan sitta karina namanya kalo ngga menyelipkan socialite-conflict dan pesan moral. dan jelas bukan sitta karina namanya kalo ngga berhasil bikin kita baca bukunya dengan sangat tertarik dan berdecak kagum begitu selesai membaca halaman terakhir bukunya.

overall, menurut gue buku ini cukup bagus, cerita yang menarik, fresh, ringan dan tata bahasa yang enak dibaca. tapi mungkin akan lebih afdol kalo udah baca buku- buku sitta karina yang lain kali yahh...

0 komentar: